Sahabat, teman, keluarga hanya mampu mengenang, manusia hanya pelaksana misi penciptaan, manusia hanya menjalankan, menggunakan apa yang dititipkan dalam hidupnya termasuk nyawa.
Siapa bisa menolak takdir. Bukankah sejak awal manusia diciptakan memang hanya menjalankan sesuai kehendak Penciptanya?
Sekalipun manusia mengatakan, “baru kemarin kami berjumpa, dan ia masih baik-baik saja” Tapi ada sutradara hebat dibalik drama kehidupan manusia di bumi ini, manusia hanya aktor drama, mana mungkin aktor memiliki kewenangan untuk melawan sutradara.
Hidup ini memang singkat, tetapi bukan masalah jangka waktunya. Tetapi adakah kenangan yang kita goreskan dalam hidup ini? adakah dampak yang kita berikan kepada orang-orang yang nantinya akan kita tinggalkan.
Mulailah memaknai hidup dengan hal positif yang membangun, agar misi penciptaan manusia tidak menjadi hal yang sia-sia :)
0 komentar:
Posting Komentar